Pele lahir dari keluarga miskin di Brasil. Di lingkungan yang kumuh rumahnya, ia setiap hari membantu ayahnya (Seu Jorge) bekerja.
Meski hari-harinya sudah melelahkan, Pele selalu meluangkan waktu untuk bermain sepak bola bersama teman-temannya.
Suatu hari, Pele dan teman-temannya mengikuti turnamen sepak bola meski tidak memiliki peralatan yang mumpuni.
Lawan tanding mereka menggunakan sepatu dan kaos bola yang bagus, sedangkan tim Pele berseragam seadanya.
Bahkan, mereka bermain tanpa menggunakan alas kaki.
Pele dan teman-temannya tetap maju.
Tim mereka bahkan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya hingga akhirnya dituduh melakukan kecurangan.
Dari kasus fitnah ini, akhirnya Pele dan timnya didiskualifikasi.
Editor: Igun Gunawan