Pipit bertarung melawan rasa sakitnya dengan penuh kesabaran.
“Dia (Pipit) tau, itu cara tuhan memperbaiki kesalahannya di masa lalu,” ungkap Kang Mus.
Pada Preman Pensiun episode 25, Mira yang setiap kali berangkat kerja bertegur sapa dengan Kang Pipit, kini hanya disambut halaman depan rumah Kang Pipit yang sunyi sepi.
Hanya meja dan kursi kosong tak berpenghuni.
Disuguhi pemandangan yang demikian, membuat Mira merasa kehilangan yang begitu dalam.
Kejenakaan dan keramahan yang selama ini diterimanya dari Kang Pipit akan berhenti sudah dan menguap menjadi sebuah kenangan.
Rasa kehilangan itu terpancar dari sorot mata Mira yang sayu dan berkaca-kaca.
Kang Pipit pergi untuk selama-lamanya.