Nyatane ra ono
Raono perhatianmu
Baca Juga: Kritik Sosial Jalaluddin Rakhmat dalam Buku REKAYASA SOSIAL: Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar
Aku selalu bisa mengertimu
Hingga ku tak tau lagi
Caraku menghibur diri
Baca Juga: KH. Jalaludin Rakhmat Meninggal Dunia, Profil Singkat Beserta Ucapan Bela Sungkawa Para Tokoh
Mungkin ati sing tak wenei
Durung cukup kanggo pengenmu
Sampek mandek e nyowoku