AKSARA JABAR - Serial India Uttaran hari ini, Kamis 5 Agustus 2021 akan kembali tayang pukul 13.00 WIB episode 301. Jangan sampai terlewatkan.
Sebelum menonton, anda dapat menyimak dulu sinopsis Uttaran di ANTV hari ini, Kamis 5 Agustus 2021 episode 301.
Seorang pria sedang mencari istrinya yang hilang sejak seminggu dan memasang posternya dimana-mana. Istrinya hilang tepat saat kejadian Ambika dan Meethi.
Pernyataannya Akash tentang Ambika yang masih hidup dipertanyakan oleh hakim. Hakim meminta bukti pada Akash tapi dia tidak bisa memberikannya saat ini.
Chaubey menelfon Ambika dan bilang kalau dirinya harus berhati-hati dan jangan keluar rumah dulu sampai Meethi di eksekusi.
Ambika menganggap remeh perkataan Chaubey dan berkata untuk tidak usah khawatir karena tidak akan ada yang percaya dengan Akash.
Di sisi lain Akash berbicara pada pengacara apa yang bisa dilakukan untuk membuktikan Ambika masih hidup.
Pengacara berkata kalau tidak ada yang bisa dilakukan bahkan mereka tidak punya perpanjangan waktu untuk mencari bukti lain.
Pengacara juga bertanya pada Akash kenapa dia baru mengatakan Ambika masih hidup setelah putusan Meethi dibuat, dan Akash pun menyesal.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Kamis 5 Agustus 2021: Saksikan Ikatan Cinta, Amanah Wali Hingga Dunia Terbalik
Pengacara berkata kalau mereka saat ini sudah tidak punya jalan lain lagi selalin memohon belas kasih dari hakim.
Sedangkan dalam 2 hari, Meethi akan diadili. Akash harus mencari cara untuk menemukan bukti.
Akash pun pergi untuk mencari Ambika. Akash marah karena Ambika berbohong dan memperburuk hukuman Meethi.
Baca Juga: 12 Link Twibbon Keren Rayakan HUT RI ke-76 untuk Hari Kemerdekaan
Saat di jalan, Akash tidak sengaja bertemu dengan pria yang membagikan poster. Akash berhenti dan bertanya tentang istrinya yang hilang pada pria itu.
Pria itu berkata, istrinya bernama Sarika. Dia sudah hilang sejak seminggu. Akash melihat poster Sarika dan melihat jam tangan yang sama yang ada di mayat Ambika.
Akash bertanya tengang jam tangan yang dipakai Sarika, dan pria itu mengatakan kalau jam tangan itu adalah hadiah.
Baca Juga: Lanud Suryadarma Gelar Donor Darah Dalam Memperingati Hari Bakti TNI AU ke-74
Akash lalu sadar kalau mayat yang terbakar itu bukan Ambika dan jam tangan itu juga bukan milik Ambika. Polisi menyembunyikan semua ini.
Akash yakin, baik polisi ataupun Chaubey pasti bekerjasama dengan Ambika. Mereka semua terlibat dengan kasus ini.
Akash pun menepuk bahu pria itu dan berkata kalau Akash harus bergegas pergi. Pria itu mengangguk dan berkata kalau dia juga akan pergi ke kantor polisi.
Di kantor polisi, pria itu ternyata bertemu dengan Rathore. Rathore menolong suami Sarika saat dia akan dipukul oleh polisi.
Rathore membela suami Sarika kalau polisi seharunya melindungi masyarakat. Polisi berkata kalau mereka kesal karena pria itu selalu datang kesini setiap hari.
Polisi berkata hal buruk tentang Sarika dan berkata kalay polisi tidak bisa berbuat apa-apa jika istrinya hikang dan kabur dengan laki-laki lain.
Baca Juga: Cara Mudah Pendaftaran Vaksin Covid-19 di pedulilindungi.id Simak Langkahnya
Suami Sarika marah dan berteriak pada polisi. Dia kemudian tertunduk menangis dan Rathore menenangkannya dan berkata bagimana dia bisa membantunya.
Suami Sarika memberika poster foto Sarika pada Rathore dna berkata kalau dia diberitahu kalau polsis menemukan sebuah mayat, tapi mereka menyembunyikannya.
Rathore memperhatikan poster Sarika dan melihat jam tangan yang digunakannya. Rathore ingat kalau jam tangan ini adalah jam yang disembunyikan oleh Chaubey.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 4 Agustus 2021: Aldebaran Takan Pernah Maafkan Elsa Hingga Buat Sayembara
Rathore bertanya pada suami Sarika tentang jam tangan istrinya, dan dia berkata kalau itu adalah hadiah. Rathore pun mulai berfikir.
Rathore berkata pada suami Sarika kalau dia tidak bisa membawa istrinya kembali, tapi akan berusaha untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.
Rathore mengingat perkataan Tapasya tengang kejadian setelah sidang Meethi dan Chaubey yang menyembunyikan jam tangan.
Semua itu mengarah pada satu hal, dan Rathore kini percaya kalau Ambika sepertinya masih hidup.***